Sabtu, 31 Juli 2021

BIOGRAFI B.J HABIBIE DAN CHAIRIL ANWAR

Assalamu'alaikum. Wrb Hallo sobat pencari ilmu apa kabar kalian semua. Semoga kalian baik baik saja ya. Kalian pada tahu biografi pak habibie sama pak chairil anwar? Kalau belum nyok kita bahas same same


BJ Habibie

Habibie kecil sangat gemar membaca dan memiliki hobi menunggangi kuda. Dari hobi dan kebiasaan ini, ia mulai dikenal sebagai anak yang cerdas. Setelah kehilangan sang ayah karena serangan jantung saat ja berusia 14 tahun, habibie kecil beserta ibu dan saudaranya memutuskan untuk pindah ke kota Bandung. Di kota kembang tersebut, ia melanjutkan sekolahnya di Gouverments Middelbare School

Pendidikan di ITB dan Jerman

Sejak usia dini, Habibie sudah menunjukkan ketertarikannya dengan ilmu sains, khususnya fisika. Ia dulunya bersekolah di SMAK Dago, Bandung jurusan Teknik Mesin pada tahun 1954.Habibie hanya menghabiskan waktu enam bulan untuk studinya di ITB. Hal ini karena setahun kemudian ia memilih melanjutkan pendidikan di Rhensich Wetalische Technische Houchscule(RATU) Aachen, Jerman. Selama 10 tahun, mulai dari tahun 1955 hingga 1965,Habibie menempuh studi teknik penerbangan di RATU. Ia meraih dua gelar sekaligus, yaitu Diplom Ingenieur pada tahun 1960 dan Doktor pada tahun 1965 dengan predikat summa cuma laude

Keluarga

Di sela-sela studinya,Habibie menyempatkan diri untuk pulang ke Indonesia.Selain mengunjungi makam ayahnya di Makasar,ia juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah tetangganya di bandung yang tidak lain merupakan keluarga Hasri Ainun Besari,atau ibu Ainun.Kedekatan keduanya pun berlanjut ke pelaminan,dan keduanya dikaruniai dua orang anak yaitu Ilham Akbar Habibie danThareq Kemal Habibie.Setelah menikah Habibie dan sang istri pun tinggal di jernan.setelah menyelesaikan studi doktornya,ia bekerja di berbagai persuhaaan dan kontruksi pesawat

Kembalinya Habibie ke Indonesia
Sekembalinya Habibie ke Indonesia,ia langsung ditunjuk menjadi menteri Negara Riset dan Teknologi selama dua decade,tahun1995 ia berhasil memimpin proyek pembuatan pesawat yang dinamaiN250 Gatot Kaca yang merupakan pesawat yang di buat IIndonesia

Diangkatnya Habibie menjadi presiden



Setelah IPTN ditutup,Habibie kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Maret 1998.Namun kerusuhann dan gejolak politik yang berpusat di Jakarta akhirnya menggulingkan Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 Tahun.Setelah lengsernya Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998,Habibie pun otomatis diangkat menjadi Presiden Ketiga Republik Indonesia.Meski masa jabatanya terhitung singkat,Habibie berhasil menerapkan beberapa terobosan di Indonesia seperti Undang-Undang Anti Monopoli,Undang-Undang Partai Politik,dan Undang-Undang Otomoni daerah.Dari Sektor ekonomi Habibie Berhasil mendongkrak nilai tukar Rupiah Terhadap Dolar,yang awalnya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk satu dolar diakhir pemerintahanya.Dalam masa jabatannya juga terjadi referendum kemerdekaan Timo timur pada tanggal 30 Agustus 1999 yang diikuti oleh semua masyarakat Timor-Timur.Dari hasil referendum tersebut,78,5% penduduk Timor.Timur menyatakan menolah otonomi khusus yang ditawarkan oleh peremerintah Indonesia.Timor Timur pun akhirnya memisahkan diri dari Indonesia dan mengusung nama Timor Leste.lepasnya Timor Timur dari Indonesia menjadi alasan bagi oposisi untuk melengserkan Habibie dari posisinya.Masa jabatanya pun terhenti pada tanggal 20 Oktober 1999 dan ia di gantikan oleh K.H Abdurahman Wahid.

Setelah masa kepemimpinan

Setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden,Habibie memilih untuk tinggal di Jerman,Tapi dia aktif kembali lagi ke dunia politik pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhono dengan mendirikan organisasi Habibie Center.

nah..........sekarang udah pada tau nih biografi pak Habibie
lanjut kita ke pak chairil



Chairil anwar

Charil anwar lahir di Medan,Sumatera Utara pada 26 Juli 1922.Ia merupakan anak tunggal dari pasanganToeles dan Saleha,keduanya berasal dari kabupaten Lima puluh Kota,Sumatera Barat,Jabatan sang ayah terakhir yaitu Bupati Inderagiri,Riau.Charil Anwar masih memiliki ikatan keluarga dengan Soetan Sjahril yang merupakan perdana mentri pertama Indonesia.Sebagai anak tunggal,Charil Anwar selaludimanjakan oleh kedua orang tuanya. Akan tetapi,Charil Cenderung memiliki sikap keras kepala dan tidak ingin kehilangan siapapun.
Charil Anwar memulai pendidikan di Hollandsch-InlandscheSchool (HIS)yaitu sekolah dasar bagi orang pribumi pada masa penjajahan Belanda.Kemudian,ia meneruskan pendidikanya di MeerUitgebreidLagerOnderwijs(MULO).Pada saat usianya mencapai 18 tahun,ia tidak lagi bersekolah.Charil mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun,ia sudah bertekad menjadi seniman.
Setelah perceraian orang tuanya dan saat Charil berumur 19 tahun,ia bersama ibunya pindah ke Batavia(Jakarta) dimana ia berkenalan dengan dunia sastra.Meskipun sudah bercerai,sang ayah tetap menafkahi ia dan ibunya.Walaupun tidak bias menyelesaikan pendidikanya,Charil dapat menguasai berbagai Bahasa asing seperti,Belanda,Inggris Jerman.Untuk mengisi waktu luangnya,ia membaca karya karya pengarang internasional ternama seperti Rainer Maria Rilke,W.H.Auden,Archibald MacLeish,HendrikMarsman,J. Slaurhoff dan Edgar du Perrom.Para penulis tersebut sangat Memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung terhadap tatanan kekusasteraan Indonesia.

Menjadi Seorang penyair

Pada tahun1942 saat usianya baru 20 tahun,nama Charil anwar mulai dikenal di dunia sastra setelah pemuatan puisinya yang berjudul Nisan.Hampir semua puisi yang ia tulis merujuk pada kematian.Saat pertama kali mengirim puisinya di majalah Pandji Pustaka untuk dimuat,banyak karyanya yang ditolak karena dianggap terlalu individualistis dan tidak sesuai dengan semangat Kawasan Kemakmran Bersama Asia Timur Raya.Saat menjadi penyiar radio jepang di Jakarta,Charil jatuh cinta pada Sri Ayati namun hingga akhir hayatnya Charil tidak memiliki keberanian intik mengungkapannya.Puisi karyanya beredar di atas kertas murah selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitkan hingga tahun 1945.Setelah ia memutuskan untuk menikah dengan Hapsah Wiraredja pada 6 Agustus 1946 mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa,namun mereka bercerai pada akhir tahun 1948.

Wafatnya Charil anwar

Vitalitas puitis Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya.Sebelum menginjak usia 27 Tahun,ia telah mengidap sejumlah penyakit.Pada tanggal 28 April 1949,Charil meninggal dalam usia muda di Rumah Sakit CBZ (Rumah sakit Dr.Cipto mangunkusumo),Jakarta setelah dirawat dari 22-28 April 1949.Penyebab kematiannya tidak diketahui dengan pasti,menurut dugaan ia meninggal karena penyakit TBC.Ia dimakamkan sehari kemudian di taman pemakaman umum Karet Bivak,Jakarta.
Selama hidupnya,Charil telah menulis sekitar 94 karya,termaksud 70 puisi.kebanyakan karyanya tidak dipublikasikan hingga kematiannya.Puisi terkahir Charil berjudul Cemara Menderai sampai jatuh sedangkan puisi yang paling terkenal berjudul aku dan krawang Bekasi.


orang ganteng jangan ditanya lagi

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+6283806070495

Address :

Gang 9, Menteng Upper Village,
South Jakarta

Email :

wisnuslametsaputro@gmail.com